Rabu, 28 November 2012

silahkan baca

 blog ini hadir untuk menginspirasi para pembaca. saya akan mengisi blog ini dengan berbagai ide, peluang usaha, dan bentuk isnpirasi lainnya.
saya yang bernama HANAFI AUZAN, mengucapkan terimakasih kepada pengunjung blog, semoga hal2 yang saya postingkan disini dapat membawwa perubahan bagi Anda.. amin..
contact pwrson :
085364428099
081993351792


Hati-Hati terhadap MLM piramida

Musuh bebuyutan MLM adalah Money game dan program skema piramida.
Keduanya selalu muncul disaat MLM murni sedang pesat-pesatnya berkembang.
Diujung dunia manapun money game dan sistem piramida selalu mencuri-curi kesempatan
untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat.
Dan itu biasanya mendompleng MLM-MLM yang berkembang pada saat itu.

Bahkan saya sempat merasa trauma dan takut menyebut MLM kepada orang dan
calon pelanggan/prospek saya. Kenapa? Karena nama MLM banyak membuat
orang antipati terhadapnya. Hal ini dikarenakan trauma yang ditimbulkan oleh
banyak money games dan sistem piramida yang mengaku-ngaku sebagai MLM
yang pada akhirnya justru merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni.

BELAJAR DARI KASUS

Pernahkah Anda kesandung masalah MLM palsu ataupun malah anda menjadi korban
dari penipuan perusahaan-perusahaan berkedok MLM tersebut?

Sekitar 3 – 4 tahun yang lalu, saat itu sedang marak-maraknya bisnis MLM (walaupun sekarang lebih marak).
Waktu itu sejumlah perusahaan dalam dan luar negeri dengan berkedok
program Investasi, MLM, Profit sharing, e-commerce, internet marketing, arisan, simpan pinjam,
dan masih banyak lagi variasinya. Mereka berlomba-lomba memasang iklan besar-besaran
di sejumlah media cetak dan elektronik terkemuka di indonesia guna menjaring
para “investors" yang ingin “menganak-pinakan" uangnya berlipat-lipat.

Dari segi penampilan fisik mereka begitu meyakinkan. Masih ingatkah anda dengan nama-nama besar
seperti Q-SAR, KEBUN, BMA, YKAM, Arisan danasonic, Kospin, Yayasan Yami, Promail, Pomas,
Golden Saving, PT. PROBEST, dan yang terakhir yang masih hangat IBIST di Bandung.

Mereka memiliki gedung dan pekerja yang sepintas terlihat sangat professional.
Bahkan Probest memiliki gedung sendiri berlantai 8 dengan fasilitas ruangan ber-AC dan lift. Benar-benar meyakinkan.

Akhirnya ribuan orang Indonesia ramai-ramai menginvestasikan uang mereka. Hasilnya?
Ribuan investor gigit jari, uang mereka amblas tak berbekas dan tak bisa diurus sama sekali sampai detik ini.
Total lebih dari 100 Triliyun rupiah hilang. Probest sendiri berhasil mengumpulkan dana sekitar 20 M rupiah.

Akankah hal tersebut diatas akan berulang? Masyarakat Indonesia harus belajar banyak dari kasus seperti ini.

Beda MLM murni dan MLM palsu

MLM Murni
Ciri-ciri Multi Level Marketing adalah:

1.   Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan langsung.
2.   Sistem dapat diterima masyarakat di seluruh dunia.
3.   Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para distributornya.
4.   Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor untuk berpenghasilan.
5.   Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam organisasi penjualan.
6.   Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, semuanya sama-sama mengenakan
      biaya pendaftaran keanggotaan kepada para Distributor dengan nilai yang
      pantas dan sesuai dengan starter kit yang diperoleh plus kartu anggota.
7.   Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa)
      dengan harga yang masuk akal untuk dijual melalui para Distributor/Dealer sampai
      ke tangan konsumen. Berdasarkan volume penjualan yang dicapai,
      para Distributor/Dealer memperoleh imbalan.
8.   Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota
      hanya mendapatkan satu keanggotaan dan tidak boleh lebih.
9.   Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik,
      dan memotivasi para mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer.
10. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan kemampuan untuk membinanya.
11. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi dari segi karier, posisi,
      derajat sosial, kesehatan, dan kepribadian positif.
12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas pada downline.


MLM Tidak Murni
Sistem ini dikenal dengan sistem piramida, moneygames dan binary, yang memiliki ciri-ciri antara lain:

1.   Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung dalam jaringan usaha.
2.   Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut.
3.   Seorang distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama yang sama. (kemudian biasa disebut kavling).
4.   Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan pembelian produk yang sudah dinaikkan harganya.
5.   Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah ditentukan besarnya.
6.   Tidak ada program pembinaan dan pelatihan, karena yang diperlukan hanyalah “perekrutan".


Dari prakteknya, MLM Palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :
 
1. Skema Piramida
    Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan paling utama.
    Untuk mendapatkan penghasilan dari skema piramida ini, anda harus
    merekrut orang untuk bergabung, dan orang yang anda rekrut juga
    harus merekrut lagi, merekrut dan merekrut orang lagi. Karena disinilah
    letak penghasilan mereka. Jika tidak bisa merekrut maka tidak akan mendapat penghasilan.

    Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada
    pada lapisan terbawah dari piramida membayar sejumlah uang
    kepada sejumlah orang yang berada di lapisan piramida teratas.
    Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan teratas
    dan mendapat keuntungan dari orang lain yang bergabung kemudian.

    Sebagai contoh, anda membayar Rp. 5 juta rupiah untuk membeli tempat
    di skema piramida terbawah. Uang anda senilai Rp. 2,5 juta akan pindah ke orang
    di lapisan atas skema piramida anda dan sisa Rp. 2,5 juta akan beralih ke Puncak piramida (Pihak Penyelenggara).

    Nah, bila anda tidak merekrut orang lagi, maka anda akan kehilangan Rp. 5 juta.
    Jika semua lapisan telah penuh maka anda dan teman-teman anda akan
    kehilangan 5 juta per orang dan penyelenggara akan mendapatkan Rp. 80 juta.
    Inti dari skema Piramida adalah rekrutmen.
    “Apabila seseorang telah masuk ke mulut buaya bernama MLM, dia harus mencari korban lain agar bisa keluar".
    Dalam MLM palsu berbentuk piramida, seseorang hanya bisa kaya,
    bila banyak teman (downline) dari orang tersebut celaka.

2. Money games
    Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money games tidak ada rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema piramida.
    Dalam money games ini, seseorang akan mendapatkan Profit atau laba setelah waktu tertentu.

    Uang anda akan berlipat ganda setelah “invest" disini. Permasalahannya adalah
    penggandaan uang dan pemberian bunga yang tidak wajar.
    Contoh konkritnya yang pernah ada di Indonesia adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail dan yang terakhir IBIST.

    Di luar negeri, money games sering disebut HYIP (High Yield Investment Program).
    Dan berani memastikan 99,99% HYIP adalah money games, entah itu HYIP reguler
    maupun HYIP Private (atau yang mengaku-ngaku Private).

    Sistem money game ini adalah memberikan iming-iming bunga atau profit yang sangat tinggi
    bila anda mau mengucurkan dana anda ke penyelenggara Ponzy tersebut.
    Contoh QSAR menjanjikan bunga 10 % per bulan, sedangkan bunga bank rata-rata 10 % per tahun.
    Mereka menjanjikan pembagian profit fixed 10 % tiap bulan atau 120 % per tahun.

    Di HYIP malah gila lagi, anda dijanjikan bunga 5 – 150 % per harinya.
    Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200 % per harinya.
    Tetapi kenyataannya bunga yang dijanjikan tidak akan pernah dibayar,
    hanya orang-orang yang mendaftar paling awal saja yang akan untung.
    Anda bisa melihat contoh Money games dengan mengunjungi situs: Goldpoll.com, HYIPmonitor.com, WorldHYIP.com, dll.

    Fakta yang saya temukan adalah 90 % pemain ponzy ini pasti rugi. Yang kaya pastilah pengelola dan segelintir orang saja.

3. Binary
    Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary yang sangat rentan
    diselewengkan menjadi sistem piramida. Banyak konsultan ekonomi menganjurkan
    untuk tidak memilih MLM yang menggunakan sistem binary.
    Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct selling dan MLM, benar-benar mengusahakan
    bagaimana caranya agar tidk ada MLM binary yang terdaftar di Indonesia.

    Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah upline dan harus seimbang
    agar profit maksimal. Setelah anda mencapai puncak, anda harus daftar lagi
    di lapisan bawah untuk bermain lagi dari awal.
    Memang benar Binary tidak selalu bersistem piramida. Namun sangat rentan sekali menjadi Piramida.
    Dan untuk membuktikan bahwa Binary itu telah menjadi sistem Piramida atau tidak,
    maka harus di cek faktor produk, harga dan kualitasnya.

    Saya sendiri pernah diajak teman saya, untuk menjadi distributor suatu MLM dengan produk Voucher (pulsa).
    Setelah saya tahu bahwa MLM itu menggunakan sistem Binary, saya langsung lari.
    Lha wong MLM murni masih banyak banget, mengapa mengambil resiko MLM tidak murni
    yang cenderung ke sistem piramida.

    Dan kelemahan vital dari sistem Binary ini adalah penghasilan downline pasti dibawah uplinenya.
    Berbeda dari MLM murni, yang bekerja keraslah yang akan mendapatkan hasil yang lebih banyak,
    entah itu downline atau upline. Pengalaman saya di MLM murni yang saya ikuti banyak
    downline yang lebih kaya dari uplinenya. Tergantung siapa yang bekerja paling ulet dan pantang menyerah
NB : Diambil dari pintunet (http://www.pintunet.com)
1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar